Trust
Kali ni blog saya lebih memapaarkan kisah-kisah tentang perasaan. Mungkin sebab mood saya yang masih bergundah gulana kot. **sambil mengjungkit2 bahu**
So topik kita hari ni T.R.U.S.T atau dalam bahasa ibunda kepercayaan. Banyak mana korang letak kepercayaan pada orang lain especially for those you love **erks... sebenarnya nak ckp suami, isteri or kekasih tapi... ** 100% or 50% ? Kita patut rasa curiga atau tidak? Salah ke sikap seorang kekasih atau isteri atau suami yang begitu mudah memaafkan? Adakah ini akan membebankan kita suatu hari nanti?
Tak penat ke untuk berasa curiga sepanjang masa? Kalau saya, letih otak nak curiga sepanjang masa. Tak penat ke nak naik angin selalu atau jadi penyiasat setiap hari? Kalau saya mesti cepat jadi boring dan malas... Bukan kah kita perlu allowed each other for having their own space?
Saya di nasihatkan oleh seorang rakan supaya tidak telalu mempercayai sang suami. **teringat tak topik saya yang sharing everything? ** Kawan saya kata kita mesti letak sedikit distance between diri kita and si suami. Tapi perlukah? Bukahkah semasa kita berjanji untuk mendirikan masjid kita dah maktubkan segala yang perlu dimaktubkan? Berjanji untuk sehidup semati? Susah senang di harungi bersama? Setia pada yang satu?
Saya bebetul tidak paham kenapa kita perlu membohongi antara satu sama lain sedangkan kita sudah diberi kebebasan dipercayai oleh pihak satu lagi? Kawan saya kata hidup yang saya angankan adalah Fairy Tale. Agree we cannot perdict anything in future... but we can plan right? ... yang lainya kita hanya perlu berserah pada Allah, yang penting kita berusaha bukan? Bukan hanya percaya pada takdir... Apa yang ko mengarut ni tipah?!!! $#%@
So topik kita hari ni T.R.U.S.T atau dalam bahasa ibunda kepercayaan. Banyak mana korang letak kepercayaan pada orang lain especially for those you love **erks... sebenarnya nak ckp suami, isteri or kekasih tapi... ** 100% or 50% ? Kita patut rasa curiga atau tidak? Salah ke sikap seorang kekasih atau isteri atau suami yang begitu mudah memaafkan? Adakah ini akan membebankan kita suatu hari nanti?
Tak penat ke untuk berasa curiga sepanjang masa? Kalau saya, letih otak nak curiga sepanjang masa. Tak penat ke nak naik angin selalu atau jadi penyiasat setiap hari? Kalau saya mesti cepat jadi boring dan malas... Bukan kah kita perlu allowed each other for having their own space?
Saya di nasihatkan oleh seorang rakan supaya tidak telalu mempercayai sang suami. **teringat tak topik saya yang sharing everything? ** Kawan saya kata kita mesti letak sedikit distance between diri kita and si suami. Tapi perlukah? Bukahkah semasa kita berjanji untuk mendirikan masjid kita dah maktubkan segala yang perlu dimaktubkan? Berjanji untuk sehidup semati? Susah senang di harungi bersama? Setia pada yang satu?
Saya bebetul tidak paham kenapa kita perlu membohongi antara satu sama lain sedangkan kita sudah diberi kebebasan dipercayai oleh pihak satu lagi? Kawan saya kata hidup yang saya angankan adalah Fairy Tale. Agree we cannot perdict anything in future... but we can plan right? ... yang lainya kita hanya perlu berserah pada Allah, yang penting kita berusaha bukan? Bukan hanya percaya pada takdir... Apa yang ko mengarut ni tipah?!!! $#%@
Comments
paling senang - live and be happy for today dear esok belum tentu hati manusia is hard to predict but we have doa use it to the max - doa hati hati kita tetap kasih sayang kita suci dan kekal jodoh kita panjang - kasih dan sayang datang dari Allah so pada dia kita mintak lagi bagus and kitapun tak penat nak curiga dan meng spot check selalu :) my 2 cents